Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Padang Pariaman berjibaku mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (BPBD Padang Pariaman)

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Padang Pariaman berjibaku mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (BPBD Padang Pariaman)

HAISUMATERA.COM – Banjir Dan Tanah Longsor Menghantam Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat (4/10/2024), pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini dipicu intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air di sungai Batang Ulakan, Batang Sei Gimba, dan Batang Tapakih meningkat.

Selain banjir intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan struktur tanah menjadi labil sehingga terjadi longsor.

Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 1.102 KK atau 4.411 warga terdampak.

Sebanyak 160 KK atau 480 warga dilaporkan mengungsi sementara, di masjid-masjid, balai masyarakat dan rumah tetangga serta kerabat yang tidak terdampak banjir dan tanah longsor.

Peristiwa ini menyebabkan 11 Nagari (Desa) di tujuh Kecamatan terdampak, adapun sebaran wilayah terdampak meliputi:

Nagari Sungai Sariak di Kecamatan VII Koto, Nagari Gasan Gadang di Kecamatan Batang Gasan, Nagari Campago di Kecamatan V Koto.

Nagari Kampuang Galapuang Ulakan, Nagari Seulayat Ulakan, Nagari Sungai Gimba Ulakan dan Nagari Sandi Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakih.

Nagari Parik Malintang di Kecamatan Anam Lingkuang serta Nagari Pauah dan Nagari Kapalo Koto di Kecamatan Nan Sabaris.

Tercatat material terdampak baik sarana dan prasarana akibat peristiwa ini sebanyak 1.615 unit rumah terendam, dua unit rumah tertimbun tanah longsor.

Badan jalan penghubung antar Nagari Sungai Sariak – Nagari Toboh Ketek tertimbun material longsor serta badan jalan di Kecamatan IV Koto Aua Malintang terendam setinggi 50 – 100 cm.

Kondisi terkini, beberapa daerah masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta pembersihan badan jalan di Kecamatan VII Koto masih terus dilakukan.

Adapun kebutuhan mendesak untuk mempercepat penanganan meliputi penambahan alat berat, perahu karet, makanan siap saji, selimut serta dapur umum harus segera dipenuhi.

BPBD Kabupaten Padang Pariaman bersama dinas PUPR, TNI, Polri, serta pemerintah setempat sudah berkoordinasi guna melakukan pendataan serta penanganan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Ekspres.news dan Femme.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Seorang Warga Meninggal Dunia di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Akibat Tertimbunan Tanah Longsor
Operasi TMC Dilanjutkan dengan Sebar 24 Ton NaCl di Langit Sumbar dalam Penanganan Darurat Galodo
Serahkan Bantuan untuk Bencana Sumatra Barat, Kepala BNPB Suharyanto Dampingi Prabowo Subianto
Nyatakan Turut Berduka Atas Bencana Sumatera Barat, Prabowo Subianto Sampaikan Apresiasi ke TNI Polri
Cek Korban Banjir dan Antar Bantuan, Prabowo Subianto Langsung ke Sumatera Barat dari Qatar
Korban Meninggal Dunia 58 Orang, Korban Hiang 35 Orang Saat Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumbar
Distribusi Bantuan Logistik Lewat Darat Terganggu Akibat Jalan Terputus dan 19 Unit Jembatan Terdampak
50 Orang Meninggal Dunia, 27 Hilang, 37 Luka-luka, 3.396 Mengungsi dalam Banjir Lahar dan Longsor Sumbar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:48

Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:18

Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati

Selasa, 24 September 2024 - 08:17

Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:13

Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:59

Termasuk Lewat Kios Pangan, Badan Pangan Nasional Bangun Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Minggu, 9 Juni 2024 - 11:47

Jaga Harga Wajar di Tingkat Konsumen, Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras

Jumat, 7 Juni 2024 - 14:19

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Cek Stok Beras Gudang Bulog di Sumbar, Pastikan Ketersediaan Pangan

Kamis, 16 Mei 2024 - 07:46

Bapanas Intensifkan Pemantauan dan Intervensi Program untuk Jaga Stabilitas Pangan Jelang Iduladha

Berita Terbaru