Kawah Nirwana Lampung Barat Alami Erupsi, Dentuman Keras Terdengar dalam Radius Beberapa Kilometer

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 24 Mei 2024 - 20:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asap berwarna putih terlihat di area Kawah Nirwana Suoh, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pascaerupsi yang terjadi pada Jumat (24/5/2024). (Dok. BPBD Lampung Barat)

Asap berwarna putih terlihat di area Kawah Nirwana Suoh, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pascaerupsi yang terjadi pada Jumat (24/5/2024). (Dok. BPBD Lampung Barat)

HAISUMATERA.COM – Kawah Nirwana atau Nirwana Keramikan masuk dalam wilayah Taman Wisata Kawah Bumi.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Kawah Nirwana ini mengalami tiga kali erupsi hari ini, Jumat (24/5/2024) dalam rentang waktu antara pukul 08.30-09.00 WIB.

Adapun erupsi yang pertama teramati mengeluarkan pasir, kemudian yang kedua mengeluarkan lahar dan terakhir asap tebal berwarna hitam pekat.

Saat terjadi erupsi, dentuman keras juga terdengar dalam radius beberapa kilometer.

Menurut catatan, erupsi Kawah Nirwana tersebut merupakan fenomena yang pertama kalinya terjadi setelah 91 tahun terakhir atau pada 1933 silam.

Kawah tersebut merupakan kaldera gunungapi aktif dengan luas mencapai 128 kilometer persegi yang sudah lama menjadi kawasan wisata geothermal.

Erupsi tersebut turut membuat panik masyarakat sekitar termasuk wisatawan yang datang.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut dan saat ini kondisi mulai kondusif.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat bersama unsur TNI dan Polri membrtikan iimbauan.

Masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati kawah, tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaanya.

Sebab, kawasan yang disebut mirip dengan Yellowstone di Amerika Serikat itu mengalami peningkatan suhu dan kemunculan batu kerikil kecil pascaerupsi.

Sehingga dikhawatirkan dapat berpotensi terjadi erupsi susulan.

Saat ini tim-tim ahli terkait tengah menyelidiki atas fenomena erupsi tersebut. Hasil perkembangan analisa maupun kondisi terbaru pascaerupsi di lapangan akan disampaikan kedepannya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Halloidn.com dan Jabarraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Master Asesor dan Asesor Kompetensi Berkumpul di Workshop Materi Uji Kompetensi LSP BRI
Bicara Soal Kebebasan Pers dan Ekonomi Pancasila, Capres Prabowo Subianto Penuhi Undangan PWI Pusat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:24

Forum LSP Politeknik Indonesia, Fokus Dalam Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:46

Prof Yulius Beri Hadiah Umroh kepada Anak Korban Bencana yang Hafal Surat As-Sajdah dalam Acara Mahkamah Agung Peduli

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:15

Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya Masa Bakti 2024-2027 di BEI: OJK dan IDX Dukung Edukasi Pasar Modal

Minggu, 12 Mei 2024 - 00:10

Afriansyah Noor Dapat Dukungan Kuat dari UMKM Nahdliyin untuk Tetap Menjadi Menteri

Jumat, 10 Mei 2024 - 13:17

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Diberi Gelar Adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’

Rabu, 20 Maret 2024 - 08:38

Hujan dengan Intensitas Sedang Diprakirakan Terjadi di Kota Medan, Berikut Ini Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 11 Maret 2024 - 10:24

Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian

Berita Terbaru