HAISUMATERA.COM – Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Sibarau, dan Sei Kelembah mulai menunjukkan tanda-tanda surut.
Curah hujan yang sangat tinggi di kawasan hulu pada Rabu (9/10/2024) pukul 02.00 WIB menyebabkan banjir di lima kecamatan.
Hingga kini, debit air di Sungai Padang dan Sungai Bahilang telah mulai menurun, namun BPBD dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
Berdasarkan data yang diperoleh BNPB, banjir telah berdampak pada 3.227 kepala keluarga atau 10.586 jiwa di lima kecamatan.
Baca Juga:
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
Seorang Warga Meninggal Dunia di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Akibat Tertimbunan Tanah Longsor
Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung Akibatkan Satu Warga Hilang
Satu korban dilaporkan hanyut dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan SAR dan BPBD di Sungai Bahilang.
Selain itu, diperkirakan 2.921 unit rumah terdampak dengan tinggi muka air (TMA) mencapai satu meter.
Adapun kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Rambutan, yang terdiri dari Kelurahan Sri Padang, Tanjung Marulak, Karya Jaya, dan Tanjung Marulak Hilir.
Selain itu, Kecamatan Tebing Tinggi Kota mencakup Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Bandar Utama, Mandailing, Pasar Baru, dan Pasar Gambir.
Kecamatan Bajenis juga terdampak, termasuk Kelurahan Brohol, Bandar Sakti, Bulian, Teluk Karang, dan Pinang Mancung.
Di Kecamatan Padang Hulu terdapat Kelurahan Pabatu dan Bandar Sono, sedangkan Kecamatan Padang Hilir meliputi Kelurahan Tambangan Hulu.
Upaya penanganan yang dilakukan BPBD dan instansi terkait mencakup koordinasi intensif dengan camat, lurah, dan OPD terkait untuk memastikan respons yang efektif.
Tenda pengungsian telah didirikan di lokasi terdampak, dan distribusi bantuan logistik sedang berlangsung.
Di samping itu, pencarian korban hanyut di Sungai Bahilang oleh personel gabungan juga terus dilaksanakan.
Namun, BPBD Kota Tebing Tinggi melaporkan bahwa tantangan utama dalam penanganan darurat ini adalah keterbatasan personel dan transportasi.
BNPB akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pemulihan dan memastikan bahwa bantuan dapat didistribusikan dengan lancar kepada masyarakat yang membutuhkan.
BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan akibat curah hujan.
Baca Juga:
Cek Korban Banjir dan Antar Bantuan, Prabowo Subianto Langsung ke Sumatera Barat dari Qatar
Pastikan untuk mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi mengenai cuaca dan situasi darurat, serta menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianbogor.com dan Hallopresiden.com
Baca Juga:
Operasi TMC Dilanjutkan dengan Sebar 24 Ton NaCl di Langit Sumbar dalam Penanganan Darurat Galodo
Kawah Nirwana Lampung Barat Alami Erupsi, Dentuman Keras Terdengar dalam Radius Beberapa Kilometer
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.