Distribusi Bantuan Logistik Lewat Darat Terganggu Akibat Jalan Terputus dan 19 Unit Jembatan Terdampak

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Mei 2024 - 09:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala adan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan perbaikan sejumlah akses jalan Simpang di Kota Padang Panjang dan 19 unit jembatan terdampak. (Dok. BNPB)

Kepala adan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan perbaikan sejumlah akses jalan Simpang di Kota Padang Panjang dan 19 unit jembatan terdampak. (Dok. BNPB)

HAISUMATERA.COM – BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan perbaikan sejumlah jalan nasional yang terputus dan jembatan yang rusak.

Guna mengoptimalkan pendistribusian bantuan logistik ke enam daerah terdampak.

Akses terputus dan jembatan yang rusak tersebut di antaranya meliputi Jalan Akses Simpang di Kota Padang Panjang dan 19 unit jembatan terdampak.

Menyusul hal tersebut, bantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan hal tersebut kunjungan kerja Kepala BNPB, Selasa (14/5/2024).

“Jadi hari ini karena transportasinya sulit dan ada enam kabupaten dan kota yang terdampak jadi perlu pembagian waktu yang tepat (untuk distribusi bantuan).”

“Tadi kita lihat yang paling parah di Lembah Anai, itu masih ada yang terputus.”

“Semoga dalam waktu dekat sudah bisa dilalui alat transportasi karena dari PUPR tadi sudah bergerak alat berat dikerahkan,” terang Suharyanto.

Selain perbaikan sarana dan prasarana, pemerintah juga terus mengupayakan penanganan terbaik bagi para warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir tersebut.

Salah satu alternatif yang disiapkan adalah dengan cara relokasi rumah khususnya yang rusak dan berada di dekat aliran sungai.

Adapun untuk rumah yang mengalami kerusakan akan diberikan bantuan stimulan rumah rusak dengan rincian nilai di antaranya:

Rp 60 juta Rupiah untuk rusak berat, 30 juta Rupiah untuk rusak sedang, dan 15 juta Rupiah untuk rusak ringan.

“Untuk relokasi kami sedang asesmen, kami sudah memberikan rekomendasi di tahap transisi rehabilitasi rekonstruksi apakah ada relokasi.”

“Kalau ada relokasi maka pemerintah daerah menyiapkan lahan dan pemerintah pusat yang akan bangun.”

“Bila tidak direlokasi, maka kami akan siapkan opsi lain seperti perbaikan,” jelas Suharyanto.

Upaya-upaya yang dilakukan sebagai percepatan penanganan darurat yang dilakukan oleh pemerintah bersama para stakeholder terkait.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat kembali memulai kehidupan dan penghidupannya sesegara mungkin.

“Rata-rata status tanggap darurat ini kan 14 hari, ini waktu yang cukup panjang.”

“Kita ingin melaksanakan secepat mungkin dari darurat ke rehabilitasi karena 14 hari ini bagi masyarakat cukup lama,” kata Suharyanto.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hellodepok.com dan Sulawesiraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
Seorang Warga Meninggal Dunia di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Akibat Tertimbunan Tanah Longsor
Operasi TMC Dilanjutkan dengan Sebar 24 Ton NaCl di Langit Sumbar dalam Penanganan Darurat Galodo
Serahkan Bantuan untuk Bencana Sumatra Barat, Kepala BNPB Suharyanto Dampingi Prabowo Subianto
Nyatakan Turut Berduka Atas Bencana Sumatera Barat, Prabowo Subianto Sampaikan Apresiasi ke TNI Polri
Cek Korban Banjir dan Antar Bantuan, Prabowo Subianto Langsung ke Sumatera Barat dari Qatar
Korban Meninggal Dunia 58 Orang, Korban Hiang 35 Orang Saat Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumbar
50 Orang Meninggal Dunia, 27 Hilang, 37 Luka-luka, 3.396 Mengungsi dalam Banjir Lahar dan Longsor Sumbar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:24

Forum LSP Politeknik Indonesia, Fokus Dalam Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:46

Prof Yulius Beri Hadiah Umroh kepada Anak Korban Bencana yang Hafal Surat As-Sajdah dalam Acara Mahkamah Agung Peduli

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:15

Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya Masa Bakti 2024-2027 di BEI: OJK dan IDX Dukung Edukasi Pasar Modal

Minggu, 12 Mei 2024 - 00:10

Afriansyah Noor Dapat Dukungan Kuat dari UMKM Nahdliyin untuk Tetap Menjadi Menteri

Jumat, 10 Mei 2024 - 13:17

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Diberi Gelar Adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’

Rabu, 20 Maret 2024 - 08:38

Hujan dengan Intensitas Sedang Diprakirakan Terjadi di Kota Medan, Berikut Ini Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 11 Maret 2024 - 10:24

Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian

Berita Terbaru