HAISUMATERA.COM Banjir melanda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (24/2/2024), banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi Pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah terdampak di desa Hajimena kecamatan Natar.
Bencana banjir menyebabkan 19 Kepala Keluarga terdampak. Selain itu banjir setinggi 50 hingga 100 cm merendam 19 unit rumah.
Sementara itu, informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Suyanto melalui sambungan telepon pada Minggu (25/2).
Baca Juga:
Akibat Luapan Sungai Padang, Bahilang, Sibarau, dan Sei Kelembah, Seorang Korban Dilaporkan Hanyut
Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung Akibatkan Satu Warga Hilang
BPBD telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi dan pendataan.
“Kondisi banjir belum semua surut, tim gabungan masih bersiaga di lokasi.”
Baca artikel lainnya di sini :Inara Rusli Ungkap Penghasilan Mantan Suami, Nafkah yang Diberikan Virgoun Tak Sesuai Kesepakatan
“Wilayah Dusun 3 Sidorejo Perum Gatam di desa Hajimena telah di evakuasi sebanyak 29 orang.
Lokasi pengungsi bertempat di masjid dan rumah warga/saudara yang tidak terdampak banjir.
Lihat juga konten video, di sini: Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Subianto dan Wakil PM Australia Richard Marles Bertemu
Untuk kebutuhan air bersih dengan air sumur di rumah masyarakat, pengungsi yang sakit diberikan obat dari UPT Puskesmas Natar.
Sebagian warga sudah kembali kerumahnya masing-masing dikarenakan air sudah berangsur surut untuk membersihkan rumah.
Untuk lokasi Perum Tridarma Bataranila Dusun 3, di Desa Hajimena masih belum dapat di evakuasi karena posisi arus air sangat kencang dan ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter.
Tim gabungan untuk evakuasi bergeser ke Desa Sidosari Kecamatan Natar dimana kondisi genangan air setinggi 30 cm s/d 1.5 m.
Banjir meluas menggenangi 5 dusun dengan estimasi 600 KK terdampak” ujar Suyanto
Selanjutnya Suyanto menjelaskan kendala penanganan, banjir yang meluas dan tingginya debit air menjadi hambatan penanganan.
Baca Juga:
Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian
Banjir dan Longsor di Provinsi Sumatera Barat, Sebanyak 19 Orang Meninggal Dunia dan 7 Orang Hilang
Banjir Kota Padang Surut, 10150 Rumah Terdampak, 2 Rumah Hanyut, dan 3734 Warga Sempat Mengungsi
Selain itu, akses menuju lokasi jalannya kecil serta penerangan minim saat malam hari dan alat komunikasi (HT) masih minim.
Kemungkinan bisa terjadi banjir susulan di karenakan untuk cuaca hingga saat ini masih mendung disertai hujan gerimis yang berintensitas hujan lebat
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG), wilayah Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (25/2/2024) kondisi cuaca pada pagi hari berawan dan siang hari hujan disertai petir.
Baca Juga:
Banjir di Kabupaten Nagan Raya Berangsur Surut, Sempat Merendam Sekitar 480 Unit Rumah
Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Aceh Selatan
Akìbat Banjir yang Melanda Kabupaten Tanah Datar, 7 Orang Meninggal Dunia di Sumatera Barat
Sedangkan pada Senin (26/2/2024) kondisi cuaca cenderung berawan pada pagi dan siang hari.
BNPB mengimbau untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat agar waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca.
Pencegahan banjir dapat dilakukan dengan pembersihan aliran air atau area resapan air, dan aliran sungai serta pembentukan area resapan air untuk menampung air hujan.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan media Nasional dari Sumatera Sumateraekspres.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Ekbisindoneisa.com