Prabowo Ajak Kompetisi Dibangun dalam Kerangka Cinta Terhadap Indonesia Saat Dialog bersama Kadin

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri ‘Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’ di Jakarta. (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri ‘Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’ di Jakarta. (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

HAISUMATERA.COM   – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri ‘Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’ di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Dalam paparannya, Prabowo menjelaskan pentingnya rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.

Meski terdapat rivalitas atau kompetisi, perlu disadari bahwa kita semua adalah anak bangsa Indonesia.

Dengan kepentingan bersama untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan makmur.

“Jadi setiap usaha, persaingan, kompetisi itu benar, baik dan diperlukan.”

Baca artikel lainnya di sini : Sudah Hampir Setahun, KKB Pimpinan Egianum Belum Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

“Tapi kompetisi itu harus dalam kerangka sebagai anak-anak, satu keluarga besar,” kata Prabowo.

Ia melanjutkan bahwa sejak awal, para pemimpin terdahulu didorong idealisme untuk sebuah cita-cita yang mulia.

“Cita-cita ingin hidup sebagai negara terhormat di mana rakyat kita sejahtera.”

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Dorong Pembangunan Tanggul Laut di Pantura, Cegah Warga Terdampak Banjir Rob

“Di mana orang kecil bisa senyum dan ketawa. Itu cita-cita semua pemimpin kita,” ujar Prabowo.

Untuk itu ia kembali mengingatkan, meski bangsa Indonesia merupakan negara yang majemuk dan banyak perbedaan.

Tapi para pemimpin terdahulu mempunyai itikad baik dalam membangun bangsa.

“Kita bersyukur, saya selalu mengatakan, kita harus bersyukur walaupun banyak perbedaan, banyak kekurangan.”

“Tapi itikad baik Bung Karno; Pak Harto; Pak Habibie; Gus Dur; Ibu Mega; Pak SBY; dan itikad baik Pak Jokowi, ini modal bangsa kita.”

“Tidak ada pembangunan besar yang seketika jadi,” tegas Prabowo.***

Berita Terkait

Usai Laporkan Roy Suryo dkk Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan
Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu
Ini Alasan Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 08:05

Usai Laporkan Roy Suryo dkk Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa Ketua Umum PPN Andi Kurniawan

Senin, 21 April 2025 - 13:56

Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu

Jumat, 18 April 2025 - 06:58

Ini Alasan Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Rabu, 16 April 2025 - 08:58

Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Berita Terbaru