Korban Meninggal Dunia 58 Orang, Korban Hiang 35 Orang Saat Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumbar

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi cokelat) beserta rombongan saat meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Lubuk Mata Kucing, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (14/5/2024). (Dok. BNPB)

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi cokelat) beserta rombongan saat meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Lubuk Mata Kucing, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (14/5/2024). (Dok. BNPB)

HAISUMATERA.COM – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Peristiwa itu menerjang sejumlah daerah di Sumatra Barat, Sabtu (11/5/2024) lalu.

Solusi tersebut dihadirkan menyusul dampak kerusakan yang diakibatkan dari bencana tersebut tergolong besar.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, usai meninjau enam titik lokasi terdampak.

Yakni Bukikbatabuah Kabupaten Agam, Pandai Sikek Sepuluh Kota, Lubuk Mata Kuciang, Lembah Anai, Simpang Manunggal, dan Jorong Panti Kabupaten Tanah Datar.

Peninjauan tersebut dilakukan pada hari kedua kunjungan kerja Kepala BNPB, Selasa (14/5/2024).

Suharyanto menyampaikan, pemerintah menargetkan proses penanganan darurat dapat berjalan optimal dan cepat. Sehingga lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal.

Jumlah korban meninggal dunia tercatat 58 orang, sementara korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian.

Selain itu, untuk keluarga terdampak berjumlah 1.543 KK dan 33 orang mengalami luka-luka.

Demikian data mutakhir berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hari ini per pukul 18.35 WIB.

Pusdalops dan BPBD setempat masih terus melakukan pengkajian dan pemutakhiran data menyusul masih dilaksanakannya proses pencarian dan evakuasi korban.

“Hari ini kami meninjau empat lokasi, besok baru rencananya ke pengungsian.”

“Masih dalam kondisi tanggap darurat, sehingga pertama kami ingin pastikan di lokasi terdampak ini agar kondisi kembali normal.”

“Jadi alat berat kita ingin memastikan sudah bergerak,” ujar Suharyanto, saat meninjau lokasi terdampak di Bukikbatabuah, Kab. Agam.

Selanjutnya, ia menyampaikan, selain pengerahan alat berat untuk membantu menormalisasi kondisi dan pembersihan material banjir dan longsor di area permukiman.

Ia juga mendorong agar terus dilakukan pendataam terhadap rumah, yang mengalami kerusakan baik rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.

“Hari ini ada empat lokasi untuk kami lihat langsung agar kemudian bisa ditentukan langkah-langkah selanjutnya.,”

“Juga dilakukan pendataan kerusakan mulai dari rumah, fasos, fasum agar bisa segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” tambah Suharyanto.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Panganews.com dan Fokussiber.com 

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Sebanyak 4.411 Warga Terdampak, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Padang Pariaman, Sumbar
Seorang Warga Meninggal Dunia di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Akibat Tertimbunan Tanah Longsor
Operasi TMC Dilanjutkan dengan Sebar 24 Ton NaCl di Langit Sumbar dalam Penanganan Darurat Galodo
Serahkan Bantuan untuk Bencana Sumatra Barat, Kepala BNPB Suharyanto Dampingi Prabowo Subianto
Nyatakan Turut Berduka Atas Bencana Sumatera Barat, Prabowo Subianto Sampaikan Apresiasi ke TNI Polri
Cek Korban Banjir dan Antar Bantuan, Prabowo Subianto Langsung ke Sumatera Barat dari Qatar
Distribusi Bantuan Logistik Lewat Darat Terganggu Akibat Jalan Terputus dan 19 Unit Jembatan Terdampak
50 Orang Meninggal Dunia, 27 Hilang, 37 Luka-luka, 3.396 Mengungsi dalam Banjir Lahar dan Longsor Sumbar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:59

Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diminta Prabowo Subianto Diselesaikan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:53

Daftar Lengkap Semua Kementerian Kabinet Merah Putih Berdasarkan Perpres Nomor 139 Tahun 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:48

Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:22

Pengumuman Pengurus Kadin Disebut Langgar Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:18

Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati

Selasa, 24 September 2024 - 08:17

Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:13

Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:59

Termasuk Lewat Kios Pangan, Badan Pangan Nasional Bangun Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Berita Terbaru