Dampak Erupsi, Sebanyak 11 Orang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia dan 28 Pendaki Selamat

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 Desember 2023 - 08:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abu vulkanik menghujani pemukiman warga dan kendaraan pasca erupsinya Gunung Marapi. (Dok. BNPB)

Abu vulkanik menghujani pemukiman warga dan kendaraan pasca erupsinya Gunung Marapi. (Dok. BNPB)

HAISUMATERA.COM  – Tim gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki Gunung Marapi yang berlokasi di Provinsi Sumatra Barat.

Hingga Senin (4/12/2023) pagi, sebanyak 28 pendaki dinyatakan selamat dan 11 lainnya meninggal dunia.

Pada Senin (4/12/2023), pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan.

Dengan rincian 54 pendaki yang mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, sedangkan 21 orang di pintu nasuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Dari 28 pendaki tadi, sebanyak 19 orang yang sudah ditemukan dan pulangkan tim gabungan.

Lihat juga konten video, di sini:  Sebanyak 11 Orang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia dan 28 Pendaki Selamat, Dampak Erupsi

Sedangkan sembilan pendaki tambahan juga telah dievakuasi hingga hari ini, Senin 4 Desember 2023.

Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis untuk perawatan lebih lanjut.

Di antaranya RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

Lihat juga konten video, di sini: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri Jawb Tudingan Hindari Wartawan Usai Diperiksa di Bareskrim

Sementara itu, tim gabungan mengevakuasi 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia.

Petugas masih melakukan identifikasi kesebelas jenazah yang dievakuasi pada hari ini.

Sebelumnya, Pusdalops BNPB masih menerima informasi 26 pendaki yang belum berhasil dievakuasi.

Nama ke-26 pendaki telah teridentifikasi, dengan rincian sebanyak 20 orang teridentifikasi melalui pendaftaran yang terlacak dari jejak digital.

Sedangkan sisanya, mereka terdaftar saat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.

Hingga kini belum ada konfirmasi identitas 11 pendaki tersebut apakah masuk ke dalam 26 pendaki yang namanya sudah teridentifikasi melalui mekanisme pendaftaran TWA Gunung Marapi.

“Erupsi masih terjadi dan upaya pencarian masih kami lakukan bersama tim gabungan,” kata Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan Putra, saat dihubungi.

Sementara itu, data mutakhir dari aktivitas vulkanik di Gunung Marapi per Senin (4/12) pagi hingga pukul 06.00 WIB, tercatat ada delapan kali letusan.

Dan 43 kali hembusan, dengan Amplitudo paling besar mencapai 14,2 mm serta berdurasi selama 56 detik.

Tim BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.

Pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas di bawah radius 3 kilometer dari puncak atau kawah.

Selain itu masyarakat agar memakai masker, topi, dan kaca mata ketika beraktivias di luar ruangan dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Terkait dengan aktivitas vulkanik, PVMBG masih menetapkan Gunung Marapi pada status level II atau ‘Waspada’.***

Berita Terkait

Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia
BNSP Gelar Sertifikasi Kompetensi Gratis di Naker Fest 2024, Dukung Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja
Termasuk Lampung, Sebanyak 13 Wilayah Nusantara Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Prabowo Subianto Ingatkan Jasa-jasa Rusia Terhadap Pembangunan Indonesia Saat Bertemu Vladimir Putin
Beredar Rumors Makan Bergizi Dipangkas Jadi Rp7.500 per Anak, Begini Kata Tim Sinkronisasi Prabowo – Gibran
Kasus Importasi Gula PT SMIP, Kejaksaan Agung Periksa 3 Orang Saksi Termasuk Ditjen Bea Cukai
Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Almarhum Tanri Abeng Sebagai Sosok yang Berjasa Besar untuk Negeri Ini
Diskusi soal Palestina, Pertahanan, hingga Perdagangan, Prabowo Subianto Bertemu MBS di Arab Saudi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:24

Forum LSP Politeknik Indonesia, Fokus Dalam Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:46

Prof Yulius Beri Hadiah Umroh kepada Anak Korban Bencana yang Hafal Surat As-Sajdah dalam Acara Mahkamah Agung Peduli

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:15

Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya Masa Bakti 2024-2027 di BEI: OJK dan IDX Dukung Edukasi Pasar Modal

Minggu, 12 Mei 2024 - 00:10

Afriansyah Noor Dapat Dukungan Kuat dari UMKM Nahdliyin untuk Tetap Menjadi Menteri

Jumat, 10 Mei 2024 - 13:17

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Diberi Gelar Adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’

Rabu, 20 Maret 2024 - 08:38

Hujan dengan Intensitas Sedang Diprakirakan Terjadi di Kota Medan, Berikut Ini Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 11 Maret 2024 - 10:24

Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian

Berita Terbaru