HAISUMATERA.COM – Banjir setinggi 20 hingga 60 cm melanda Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Jumat (16/2/2024).
Banjir terjadi dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Batang Uleh, Batang Tebo dan Batang Jujuhan meluap pukul 09.25 WIB.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus Sebelum 2024
Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Warga Diminta Waspada dan Tak Mendekat Kawah
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 485 KK atau 1.550 jiwa terdampak.
Sedangkan kerugian materil sebanyak 485 rumah terendam.
Wilayah terdampak banjir terdapat 7 Kecamatan meliputi Kecamatan Jujuhan Ilir, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Bungo Dani, Bathin III, Pasar Muaro Bungo dan Bathin II Babeko.
Sungai batang tebo pagi ini masih meningkat dan curah hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Bungo.
Baca juga artikel menarik lainya di sini: Sejak Kampanye Akbar Tak Komunikasi dengan Ganjar Pranowo Selama 4 Hari, Mahfud MD Beri Penjelasan
Kondisi tinggi debit air pada saat ini sudah mulai turun, namun air masih merendam Sebagian besar rumah warga yang terdampak banjir.
Upaya penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Bungo melakukan pendataan korban terdampak.
Lihat juga konten video menarik di sini: Momen Kucing Bobby Temani Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes Tiongkok di Kertanegara
Demikian informasi dari Kepala Pelaksana Kabupaten Bungo, Zainadi melalui sambungan telepon pada Minggu (18/2/2024)
“Masih ada pengungsi sebanyak 472 Jiwa, para pengungsi Sebagian tinggal di rumah saudara, tetangga dan Sebagian lainnya berada di tenda pengungsian.”
“Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi BPBD bersama dinas sosial, dinas Ketahanan Pangan dan bantuan dari warga menyiapkan ketersedian bahan makanan serta pendirian dapur umum.
Baca Juga:
Di dalam Kawasan Hutan Kerinci Seblat, 3 Orang Warga Rejang Lebong Dilaporkan Hlang
Bentuk Satgas PHK Nasional, Presiden Prabowo: Negara Tak akan Biarkan Pekerja di-PHK Seenaknya!
Daerah rawan bencana banjir meliputi 83 dusun/kelurahan di 17 Kecamatan menjadi kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bungo dalam penanganan banjir.
“Kendala utamanya antara lain kurangnya peralatan penanggulangan bencana hanya memiliki 2 unit perahu karet, 3 unit perahu fiber, dan 7 unit tenda pengungsi” ujar Zainadi.
Selanjutnya Zainadi menjelaskan dalam upaya mengantisipasi bencana banjir BPBD, Kesbangpol melakukan himbauan kepada masyarakat melalui perangkat daerah terkait penanggulangan bencana.
Baca Juga:
BNPB Catat 197 Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu, Warga Mengungsi dan Sekolah Terdampak
Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd di Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum,
Dengan melaksanakan rakor kesiapan bencana hidrometeorologi, serta menyiapkan personal 58 anggota Tim Reaksi Cepat dan peralatan seperti perahu karet, dan mobil patrol.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo menyiapkan personal dan obat-obatan dan memberikan pelayanan di lokasi banjir guna mengantisipasi munculnya penyakit seperti diare, gatal-gatal dan lainnya.
Selain itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pancuran Telago memastikan ketersediaan air bersih yang bekerjasama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi.
Pasca bencana Dinas PUPR Kabupaten Bungo menangani rusaknya infrastruktur seperti rumah, fasilitas umum jalan, dan jembatan, fasilitas sosial lainnya.
Kajian Inarisk BNPB wilayah Kabupaten Bungo memiliki risiko banjir dengan tingkat sedang hingga tinggi. Wilayah risiko terdampak banjir meliputi 17 Kecamatan seluas 61.877 Ha.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi dan Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (19/2/2024) kondisi cuaca pada siang hari cerah dan berawan sedangkan pada malam cuaca hujan petir.
Kondisi cuaca Selasa (20/2/2024) pada siang hari cenderung cerah dan saat malam terjadi hujan petir
BNPB mengimbau warga untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu waspada.
Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar segera bersiap menuju tempat yang lebih aman.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Sumateraekspres.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kontenberita.com dan Haiidn.com