HAISUMATERA.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pintu bagi kemungkinan kedatangan calon presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Partai Gerindra ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan agama Islam mengajarkan bahwa silaturahmi sangat dianjurkan.
Karena membuka pintu rejeki, sehingga dirinya akan menyambut dan sangat tersanjung jika para kader Gerindra, khususnya Prabowo mau datang ke markas PPP.
“Sampai saat ini posisi kami menunggu, kami tidak membatasi siapa yg mau bersilaturahmi.”
Baca Juga:
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
“Siapa pun boleh ke PPP, apalagi Prabowo dan Partai Gerindra,” ujar pria yang akrab disapa Awiek tersebut.
Achmad Baidowi menyampaikan hal itu saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu (23/3/2024) malam.
Baca artikel lainnya di sini : ID FOOD Tingkatkan Ekspor Rumput Laut ke Tiongkok Gandeng Jiangxi Lemon Biotechnology Co. Ltd
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal melenggang ke parlemen,
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, PPP hanya meraup sebanyak 5.878.77 suara.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, Sebagai Presiden Terpilih
Sementara suara tertinggi diraih PDI-Perjuangan sebanyak 25.387.279 suara.
Terkait hal tersebut, saat ini pimpinan DPP PPP juga sedang mengevaluasi kinerja Bappilu.
Menurut Achmad Baidowi, telah terjadi komunikasi informal antar petinggi partai mengenai pertemuan PPP dengan Gerindra.
Tetapi dari pernyataan pihak Gerindra, kata dia, telah terdapat keinginan untuk bersilaturahmi ke PPP.
Dengan adanya rencana silaturahmi dari Partai Gerindra tersebut, Awiek mengaku belum mau berandai-andai tentang rencana ke depannya.
Terutama terkait dengan posisi PPP yang merupakan salah satu partai pendukung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Semua Kementerian Kabinet Merah Putih Berdasarkan Perpres Nomor 139 Tahun 2024
Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi
Pasalnya, kata dia, PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Jika putusan MK sudah keluar mengenai sengketa pemilu, dirinya menuturkan PPP baru akan memutuskan rencana selanjutnya.
“Saya kira soal silaturahmi, komunikasi politik, itu baik-baik saja. Itulah indahnya demokrasi di Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga:
Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Penetapan Tersangka Disebut Dilakukan Secara Sewenang-wenang
Angkat Bicara Soal Pasangan Hidup, Artis Cantik Prilly Latuconsina, Tak Terlalu Ngoyo Soal Jodoh
Achmad Baidowi menegaskan dalam demokrasi, seluruh pihak boleh bersaing dan berkontestasi, tetapi tidak boleh memiliki dendam.
Setelah pemilu selesai, ia menekankan agar seluruh pihak bisa berdamai dan membangun NKRI untuk kemajuan bangsa.
Dengan demikian, sambung dia, silaturahmi politik maupun komunikasi politik antar elemen bangsa merupakan hal yang baik serta merupakan pengajaran demokrasi beradab bagi rakyat Indonesia.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional, Kontenberita.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kilasnews.com dan Hellojateng.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.