JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan potensi minyak jelantah yang dihasilkan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bahan bakar energi terbarukan atau biofuel.
Setiap bulan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengkonsumsi sekitar 800 liter minyak goreng dan sekitar 71 persen di antaranya menjadi minyak jelantah.
Ini berarti sekitar 550 liter minyak jelantah dihasilkan setiap bulan dari satu SPPG.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Berangkat dari Medan, Nyaris Tiba di Kamboja: Pemuda Ini Ditipu Lowongan Palsu Operator Judol Ilegal
CSA Index Juni 2025 Perlihatkan Peningkatan Signifikan Sentimen Pasar Saham

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bisa menjadi peluang kerja dan pendapatan masyarakat dengan menjual minyak jelantah,” ujar Dadan di Jakarta pada Senin.
Dia menambahkan bahwa harga minyak jelantah ini dapat mencapai sekitar Rp7.000 per liter.
Dengan potensi jumlah yang besar, peluang untuk memunculkan satu entrepreneur yang dapat mengelola minyak jelantah dari SPPG-SPPG tersebut menjadi sangat mungkin.
Minyak Jelantah: Peluang Ekonomi yang Tidak Terduga
“Minyak jelantah sebaiknya tidak dibuang, tetapi ditampung dan dikelola,” tegasnya.
Hal ini penting karena minyak jelantah tidak termasuk dalam daftar pengeluaran di SPPG karena sudah dianggap barang yang selesai dipakai.
Dengan demikian, ada potensi untuk melakukan pengelolaan yang lebih sistematis.
Dadan menjelaskan bahwa jika ada pengusaha yang berinisiatif untuk mengumpulkan minyak jelantah di satu kabupaten, maka ini bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan.
“Minyak jelantah bisa ditampung dan diekspor atau dijual untuk biofuel, sangat mungkin dilakukan,” tambahnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan penggunaan energi terbarukan, minyak jelantah berpotensi menjadi bagian penting dari pemenuhan kebutuhan energi.
Bukti Penelitian: Minyak Jelantah Sebagai Biofuel Berpotensi
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa potensi minyak jelantah untuk dijadikan biofuel sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian.
Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa biofuel berbasis minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pesawat terbang yang dikenal dengan sebutan avtur.
“Beberapa penerbangan internasional sekarang mewajibkan penggunaan minimal satu persen biofuel,” ungkapnya.
Hal ini membuka peluang pasar yang lebih luas untuk minyak jelantah karena bisa membantu pengusaha mendapatkan margin dari pihak yang membeli minyak di SPPG dan juga dari pengolahan biofuel.
Baca Juga:
Dana Asing Kembali Masuk, CSA Index dan IHSG Dapat Angin Segar untuk Tumbuh
Danantara Hadir di Waktu yang Tepat, Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal
Keberadaan program ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan solusi inovatif untuk masalah lingkungan dan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.
Manfaat yang Melampaui Pemanfaatan Minyak Jelantah
Kepala BGN menambahkan bahwa potensi ekonomi sirkular dari Program MBG sangatlah besar.
Termasuk di dalamnya adalah tenaga kerja yang terlibat dalam pengelolaan sampah di tiap SPPG.
“Jika satu pemasok dapat memperkerjakan dua sampai lima orang, maka jumlah tenaga kerja di SPPG akan semakin banyak,” jelasnya.
Dengan menciptakan lapangan kerja baru, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan pengentasan kemiskinan.
Malahan, pendapatan dari pengelolaan minyak jelantah dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Dadan menekankan bahwa program MBG tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.
Menyongsong Era Energi Terbarukan Melalui Inovasi
Transformasi seperti ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi tantangan gizi dan ekonomi, inovasi dapat menjawab kebutuhan.
Memanfaatkan minyak jelantah sebagai sumber biofuel bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan.
Dengan dukungan dari masyarakat dan pengusaha, Indonesia bisa menjadi contoh sukses dalam pengelolaan limbah yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berharga.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Tambangpost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Infoseru.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjabar.com dan Haisumatera.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center